Susu Kambing
Air susu merupakan bahan makanan yang istimewa
bagi manusia karena kelezatan dan komposisinya yang ideal selain air susu mengandung semua zat
yang dibutuhkan oleh tubuh, semua zat makanan yang terkandung didalam air susu
dapat diserap oleh darah dan dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Air susu yang
banyak menyebar dan dikenal dipasaran adalah air susu sapi. Sebenarnya air susu
kambing dan kerbau tidak kalah nilai
gizinya dibandingkan dengan air susu sapi. Hanya karena faktor kebiasaan dan
ketersediaannya. Maka air susu sapi lebih menonjol di pasaran. Beberapa daerah
diindonesia telah memanfaatkan susu kambing
dan kerbau yaitu daerah sumatra utara, sumatra barat, dan sulawesi
selatan. Bahkan dinegara lain susu kambing telah dianjurkan oleh dokter-dokter
dan digunakan untuk pengobatan (Saleh
Enizah, 2004).
Pati
Pati merupakan bagian dari karbohidrat.
Pati merupakan sumber utama penghasil energi dari pangan yang dikonsumsi oleh
manusia. Sumber-sumber pati di dunia berasal dari tanaman sereal, legume,
umbi-umbian, serta beberapa dari tanaman palm seperti sagu. 60-70% dari berat
biji-bijian sereal mengandung pati dan menyediakan 70-80% kebutuhan kalori
bagi penduduk dunia. Pati murni atau
pati yang dimodifikasi banyak digunakan dalam industri pangan atau non pangan.
Dalam penggunaan sebagai pangan pun dapat diklasifikasin sebagai penggunaan
primer atau sekunder. Penggunaan pati sebagai sumber pangan primer misalnya
dijadikan sebagai bahan makanan pokok untuk memenuhi kebutuhan energy harian
manusia, sedangkan jika digunakan sebagai bahan pangan sekunder, pati dapat
dijadikan sebagai bahan pengisi, pembentukan gel atau pengental,
moisture-retention, pembentukan tekstur dan lain sebagainya. Sedangkan jika
digunakan sebagai bahan industri non pangan pati banyak digunakan dalam industri
kertas dan tekstil. Sifat karakteristik kimia dan fisik dari pati inilah yang membedakan pati dengan sumber
karbohidrat lainnya. Pati tersusun dari monomer monosakarida enam karbon
D-glukosa. Struktur monosakarida D-glukosa dapat digambarkan dalam struktur
rantai terbuka atau dalam bentuk cincin. Konfigurasi dalam bentuk cincin yang
biasa juga disebut dengan pyranose lebih stabil secara termodinamika dalam
larutan. Atom C1 pada struktur aldehid pada glukosa merupakan atom karbon yang
sangat reaktif yang menyebabkan D-glukosa menjadi gula reduksi (Bastian, 2011)
Tepung tapioka yang dibuat dari ubi kayu mempunyai
banyak kegunaan, antara lain sebagai bahan pembantu dalam berbagai industri.
Dibandingkan dengan tepung jagung, kentang, dan gandum atau terigu, komposisi
zat gizi
TOMAT
Tanaman tomat merupakan komoditas
sayuran yang berasal dari Peru dan Ekuador. Komoditas ini telah menyebar ke
seluruh dunia khususnya negara yang beriklim tropis. Istilah tomat berasal dari
bahasa Aztec (salah satu nama suku Indian), yaitu xitomate atau xitotomate.
Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) merupakan tumbuhan setahun, berbentuk
perdu atau semak dan termasuk kedalam golongan tanaman berbunga (Angiospermae)
(Dewanti, 2010).
AIR
Air
Merupakan bahan yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan fungsinya tidak
pernah dapat digantikan oleh senyawa lain. Air juga merupakan komponen penting
dalam bahan makanan karena air dapat mempengaruhi penampakan, tekstrur serta
cita rasa makanan kita. Bahkan dalam bahan makanan yang kering sekalipun,
seperti buah kering, tepung, serta biji-bijian, terkandung ait dalam jumlah
tertentu. (Winarno, 2004)
Sebuah
molekul air terdiri dari sebuah atom oksigen yang berikatan kovalen dengan dua
atom hidrogen. Hidrogen dan oksigen mempunyai daya padu yang sangat besar
antara keduanya. Keunikan air terjadi berkat ikatan pemadu kedua unsurnya.
Semua atom dalam molekul air terjalin menjadi satu oleh ikatan yang kuat, yang
hanya dapat dipecahkan oleh perantara yang paling agresif, misalnya energi
listrik atau zat kimia seperti logam kalium. (Winarno, 2004)
Air untuk pengolahan pangan
Air yang berhubungan dengan hasil-hasil industri pengolahan
panganharus memenuhi setidak-tidaknya standar mutu yang diperlukan untuk minum
atau air minum. Tetapi masing-masing bagian dari industri pengolahan pangan
mungkin perlu mengembangkan syarat-syarat mutu air khusus untuk mencapai
hasil-hasil pengolahan yang memuaskan. Dalam banyak hal diperlukan air yang
bermutu lebih tinggi dari pada yangg diperlukan untuk keperluan air minum.
Dimana diperlukan penanganan tambahan supaya semua mikroorganisme yang ada
mati, untuk menghilangkan semua bahan-bahan di dalam air mungkin dapat
mempengaruhi penampakan, rasa dan stabilitas hasil akhir, untuk menyesuaikan pH
pada tingkat yang diinginkan, dan supaya mutu air sepanjang tahun dapat
konsisten. (Buckle, dkk 1987)