Fadlianto Botutihe

BAHAN PANGAN SUMBER ENERGI




Bahan pangan sumber energi berupa zat tepung, protein dan lemak atau minyak. Bahan pangan yang mengandung zat tepung atau karbohidrat biasanya berupa bahan makanan pokok, diantaranya serealia (beras, jagung, sorgum, gandum) dan ubi-ubian (ubi kayu, ubi jalar, kentang, talas). Karbohidrat juga terdapat pada tepung (terigu, hunkue), batang (tebu, sagu), buah-buahan (sukun, pisang, alpukat) dan minyak (margarine, minyak kelapa, kemiri


Bahan pangan sumber tenaga berguna untuk memperoleh tenaga pada tubuh manusia.  Ukuran tenaga adalah kalori (kal) dan kkal (kilo kalori = 1.000 kal) dan tenaga ini berguna untuk bekerja dan bergerak. Seorang laki-laki dewasa bekerja sedang dalam sehari memerlukan 2.500 kal yang setara dengan 700 g beras dan rata-rata orang Indonesia pria wanita semua umur memerlukan 1.900 kal sehari (Sajogyo, 1981) atau secara lengkap angka kebutuhan harian untuk energi  menurut FAO dapat dilihat pada tabel 1. Karbohidrat merupakan sumber kalori yang paling murah bila dibandingkan protein dan lemak meskipun kalori yang dihasilkan hanya 4 kal dalam 1 g karbohidrat. Untuk lemak 1 g menghasilkan 9 kal dan protein 1 g menghasilkan 4 kal (Sajogyo, 1981). Perbandingan yang ideal untuk pemenuhan kalori antara karbohidrat, lemak dan protein adalah sebagai berikut:
1. Energi dari karbohidrat    60%.
2. Energi dari lemak             23%.
3. Energi dari protein           12 %.
4. Energi dari gula                  5%.

Untuk memelihara kesehatan dianjurkan supaya pemakaian lemak terdiri dari:


1. 48% lemak tak jenuh.
2. 48% lemak jenuh.
3. 4% lemak yang dijenuhkan atau lemak tak jenuh karena proses hidrogenasi menjadi      jenuh.
Perbandingan konsumsi lemak jenuh dan tak jenuh 1:1 sudah seimbang dan akan lebih baik lagi jika  pada diet asam lemak tak jenuh dua kali lipat dari asam lemak jenuh, dengan memperbanyak memakan lemak nabati dari pada hewani.

Tabel 1. Kebutuhan energi anak-anak dan remaja menurut golongan umur


                  Umur
                    (th)

Berat Badan
      (kg)

Energi/kg BB
    (Kalori)

Energi orang/hari
      (Kalori)

Anak-anak:
                                    1
                                    1 - 3
                                    4 - 6
                                    7 - 9
Remaja laki-laki:
                                  10 - 12
                                  13 - 15
                                  16 - 19
Remaja perempuan:
                                  10 - 12
                                  13 - 15
                                  16 - 19
Dewasa laki-laki
(kerja sedang)
Dewasa perempuan
(kerja sedang)


        7,3
      13,4
      20,2
      28,1

      36,9
      51,3
      62,9

      38,0
      49,9
      54,4
      65,0

      55,0


         112
         101
           91
           78

           71
           57
           49

           62
           50
           43
           46

           40


            820
          1360
          1830
          2190

          2600
          2900
          3070

          2350
          2490
          2310
          3000

          2200


       Karbohidrat dalam bahan pangan  sebagai sumber tenaga dapat dicerna biasanya berupa zat pati atau berbagai jenis gula (sukrosa, fruktosa, laktosa). Untuk pektin dan hemiselulosa tidak dapat dicerna meskipun tersedia dalam jumlah banyak. Karbohidrat dalam bahan pangan untuk dapat digunakan dalam tubuh manusia harus dihidrolisa oleh alat pencernaan, dari bentuk polimetrik menjadi monometrik. Glukosa merupakan monometrik yang utama dari karbohidrat dan dapat digunakan secara langsung sebagai sumber energi dalam seluruh bagian tubuh. Kelebihan glukosa dalam tubuh jika tidak digunakan akan diubah menjadi glikogen yang disimpan dalam hati dan jaringan otot atau menjadi lemak yang disimpan dalam jaringan adiposa


BAHAN PANGAN SUMBER PROTEIN

             Bahan pangan sumber protein adalah bangan pangan yang mengandung banyak protein yang berfungsi sebagai zat pembangun tubuh (pembentuk sel dan perbaikkan sel rusak). Protein juga dapat digunakan sebagai bahan bakar apabila energi tubuh tidak terpenuhi oleh karbohidrat dan lemak. Unsur senyawa nitrogen dan sulfur juga berguna untuk proses metabolisme yang lain. Protein juga berfungsi sebagai keperluan fungsional dan structural..    
             Bahan pangan sumber protein digolongkan menjadi dua, yaitu yang dihasilkan oleh tanaman (protein nabati) dan yang dihasilkan oleh hewan (protein hewani). Protein hewani bisa dihasilkan oleh ikan dan daging hewan. Protein nabati banyak terkandung pada jenis tumbuhan kacang-kacangan misal kedelai (35%), kacang tanah (25%), kacang merah (23%) dan kacang hijau (22%) beserta bahan olahannya seperti tempe, tahu dan oncom. Protein hewani dapat dihasilkan dari daging tenak besar (sapi, kerbau), unggas (ayam, puyuh, bebek) dan ternak kecil (domba, kambing). Protein hewani juga bisa dihasilkan dari ikan laut seperti udang (21%) dan bandeng (20%), juga dari ikan air tawar seperti ikan mas (16%) dan belut (14%). Juga dapat dihasilkan dari produksi ternak yang lain seperti susu dan telur.


            Setiap negara mempunyai perbedaan dalam penentuan kebutuhan protein untuk setiap individu pria dan wanita sehat. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan ukuran tubuh, aktivitas fisik dan aktivitas metabolisme antar orang. Untuk itu FAO membuat daftar Anjuran Kebutuhan Harian (AKH) untuk patokan pria dan wanita untuk standarisasi kebutuhan makanan sehari-hari. Misal nilai AKH g protein per hari penduduk USA pria 56, wanita 46, Australia pria 70, wanita 58, Jepang untuk pria 70 dan Filipina untuk pria 53.
              Bahan pangan sumber protein di dalam tubuh manusia akan dipecah di dalam saluran pencernaan menjadi peptida-peptida sederhana dan akhirnya menjadi asam amino yang akan diserap oleh dinding usus dan masuk ke dalam pembuluh darah. Pada tubuh manusia akan terjadi siklus protein dimana asam amino akan disintesis menjadi protein baru yang akan menggantikan protein yang lama yang berguna sebagai pengatur, pembangun dan bahan bakar tubuh.

Tabel 2. Kebutuhan protein untuk berbagai golongan umur dan jenis                 kelamin

         Golongan Umur

 Berat Badan
      (kg)

Kecukupan Protein Baku


Per kg
 BB/hari           Orang/hari
  ( Kg)                (kg)


Bayi:
                          6 - 11 bulan
Anak-anak:
                          1 - 3 tahun
                          4 - 6 tahun
                          7 - 9 tahun
Remaja laki-laki:
                      10 - 12 tahun
                      13 - 15 tahun
                      16 - 19 tahun
Remaja perempuan:
                      10 - 12 tahun
                      13 - 15 tahun
                      16 - 19 tahun
Dewasa laki-laki:
Dewasa perempuan:


         9,0

      13,4
      20,2
      28,1

      36,9
      51,3
      62,9

      38,0
      49,9
      54,4
      65,0
      55,0


        1,53

        1,19
        1,01
        0,887

        0,81
        0,72
        0,60

        0,76
        0,63
        0,55
        0,57
        0,52


          14

          16
          20
          25

          30
          37
          38

          29
          31
          30
          37
          29

Bahan Pangan Sumber Vitamin dan Mineral



       Bahan pangan sumber vitamin dan mineral berfungsi sebagai zat pelindung yang berfungsi menjaga agar badan tetap bekerja sehat. Kebanyakan bahan pangan mengandung beragam zat gizi yang diperlukan oleh tubuh manusia. Zat pelindung ini banyak terdapat di dalam buah-buahan (pepaya, jeruk, mangga, nangka, jambu) dan sayur-sayuran (kangkung, bayam, sawi, daun singkong, wortel, tomat, kacang panjang, kacang buncis)  tetapi juga terdapat dalam daging (sapi, kambing, domba, ayam, kerbau), susu (sapi, kambing, kerbau) dan telur (ayam, puyuh).
       Vitamin diperlukan untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi. Dalam bahan pangan vitamin terdapat dalam jumlah yang kecil dalam bentuk yang berbeda-beda, baik berbentuk prekusor atau provitamin yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin aktif dan vitamin yang aktif.
       Seperti juga bahan pangan sumber energi dan sumber protein, vitamin dan mineral juga mempunyai angka kecukupan harian, pada tabel 3.
Tabel 3. Angka kecukupan harian mineral dan vitamin


Angka Kecukupan Harian
                             

MINERAL
Kalsium (Ca)           1.000    mg
Magnesium (Mg)        400    mg
Seng (Zn)                        9    mg
Besi (Fe)                       18    mg
Tembaga (Cu)                1,2 mg
Yodium (I)                  150   mcg
VITAMIN
A       5.000     IU
D          400     IU
E            30     IU
B1            1,5 mg
B2            1,7 mg
B3          20    mg
B6            2    mg
B12          6    mcg
C            60    mg

BAHAN PANGAN SUMBER AIR

            Air merupakan zat gizi yang sangan penting bagi tubuh dan tidak bisa digantikan oleh zat gizi yang lainnya. Air merupakan penyusun tubuh manusia, sekitar dua pertiga dari berat badan manusia adalah air. Air merupakan komponen utama dari sel dan merupakan media kelangsungan proses metabolisme dan reaksi kimia dalam tubuh. Pengaturan suhu tubuh juga dipengaruhi oleh air dengan adanya sifat air yang menghantarkan panas ke seluruh tubuh. Bila suhu lingkungan rendah maka radiasi dan konduksi penting sebagai cara mengeluarkan panas. Perubahan suhu badan yang drastis dapat dicegah dengan sifat air yang lain dengan pengaturan penguapan air.  Jika kehilangan air yang berlebihan (diare, muntah-muntah) dapat mengakibatkan dehidrasi dengan kehilangan elektrolit. Dalam kondisi kesulitan bahan pangan dan air manusia mungkin dapat hidup tanpa makan selama dua bulan, tetapi tanpa minum akan mati dalam waktu kurang dari satu minggu.
            Semua bahan pangan mempunyai kandungan air yang berbeda-beda, baik bahan pangan hewani dan nabati. Bahan makanan  baik yang berupa sayur- sayuran, buah-buahan, daging maupun susu  telah dapat memenuhi kebutuhan air dalam tubuh manusia. Buah apel mempunyai kadar air 80%, nanas, 87%, tomat 95%, kol 92%, kacang hijau 90%, susu sapi 88%, daging sapi 66%, ikan teri kering 38%, susu bubuk 14%, tepung terigu 12% dan semangka 97% . Air selain didapatkan dari bahan pangan dan air minum juga bisa diperoleh dari hasil proses oksidasi bahan pangan dari dalam sel atau yang disebut air metabolik atau air oksidasi. Air metabolik kira-kira berjumlah 15% dari total air yang didapat dari konsumsi makanan dan minuman.
             Badan manusia hidup dalam tubuhnya terdapat kandungan air rata-rata 65% atau sekitar 47 liter per orang dewasa. Setiap hari harus dikonsumsi sekitar 2,5 liter untuk mengganti air tubuh. Diperkirakan air yang diganti tersebut satu setengah liter dari air minum dan satu liter dari bahan makanan yang dikonsumsi




1 Response
  1. Unknown Says:

    BANTU PROSES KARTU KREDIT BANK BNI SYARIAH
    BNI Syariah Hasanah Card Classic credit card
    BNI Syariah Hasanah Card Classic
    Mencari kartu kredit yang menggunakan prinsip syariah? BNI Syariah Hasanah Card Classic jawabannya yang menggunakan Akad Kafalah, Qardh, dan Ijarah.
    INFO pin 57EF6EF6 TLP/SMS/WA DI 085600125176/FB CHAIRUL ICHSAN BUANA atau di duniabuana@rocketmail.com. alamat email di rooly88@gmail.com, melayani nasabah di seluruh nusantara
    BP CHAIRUL SARTO UTOMO untuk
    KANTOR BASECAMP DIVISI MARKETING DI
    JL PANDA BARAT V NO 7
    Berikut Alamat dan Nomor Telepon Bank BNI Syariah Kantor Cabang Semarang.
    Alamat: Jl Ahmad Yani No. 152, Semarang 50242.
    Nomor Telepon: (024) 831 3247 831 5027
    Nomor Faks: (024) 831 3217
    karyawan lampirkan syarat fc ktp slip gaji min 3 juta npwp wajib, wiraswasta lampirkan fc ktp,npwp,siup dan tdp untuk wiraswasta wajib ada no fixline ( telp kabel ) di tempat usahanya
    proses berkas dikirim via emai/wa/line/bbm dan 100% aman bisa hub no bni syariah ahmad yani untuk menanyakan nama saya ,atau
    BNI Syariah Call Center 500046 atau 68888 melalui ponsel.
    proses kurang lebih 14 hari kerja, TERIMA KASIH


Posting Komentar