Fadlianto Botutihe
Protein      
          Protein merupakan salah satu kelompok bahan makronutrien. Tidak seperti bahan makronutrien lain (lemak dan karbohidrat), protein ini berperan lebih penting dalam pembentukan biomolekul dari pada sebagai sumber energi. Namun demikian apabila organisme sedang kekurangan energi, maka protein ini terpaksa dapat juga dipakai sebagai sumber energi. Kandungan energi protein rata-rata 4 kilokalori/gram atau setara dengan kandungan karbohidrat Protein dalam bahan makanan yang dikonsumsi manusia diserap oleh usus dalam bentuk asam amino, hal ini yang akan menimbulkan reaksi alergik dalam tubuh yang sering sekali timbul pada orang yang makan bahan makanan  mengandung protein. Seperti susu, ikan laut, udang, telur dan lain sebagainya.

          Keistimewaan dari protein ini adalah strukturnya yang mengandung N (15,30-18%), C (52-40%), H (6,90-7,30%), O (21- 23,50%),  S (0,8-2%)disamping C,H,O (seperti juga karbohidrat dan lemak), dan S kadang-kadang P, Fe, dan Cu (sebagai senyawa kompleks dengan protein). Dengan demikian maka salah satu cara terpenting yang cukup spesifik untuk menentukan jumlah protein secara kuantitatif adalah dengan penentuan kandungan N yang ada dalam bahan makanan atau bahan lain.

 
0 Responses

Posting Komentar